Berikut adalah beberapa kemungkinan manfaat permen karet untuk kesehatan.
Membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Perlu
diingat bahwa permen karet tetap tidak dapat menggantikan fungsi
menyikat gigi. Namun, mengunyah permen karet bebas gula secara rutin
sekitar 20 menit tiap setelah makan dapat membantu produksi saliva atau
air liur, selain itu efektif dalam menyingkirkan bakteri dari gigi.
Dengan meningkatnya produksi saliva secara optimal, zat asam yang
dihasilkan dari bakteri pengurai makanan akan berkurang. Bila tidak
dihilangkan atau dibersihkan, zat asam tersebut lama-kelamaan dapat
merusak lapisan gigi.
Mengunyah permen
karet juga membantu mengurangi risiko kerusakan gigi. Permen karet,
terutama yang mengandung xylitol, dapat mengurangi terbentuknya
lubang-lubang kecil pada gigi.
Namun
terlepas dari manfaat di atas, kita juga harus memerhatikan kebiasaan
mengunyah permen karet. Bila merasakan nyeri pada rahang, hentikan
mengonsumsi permen karet hingga kondisi Anda membaik.
Membantu menurunkan berat badan.
Sebuah
penelitian menemukan bahwa orang-orang yang rutin mengunyah permen
karet cenderung makan dengan kalori yang lebih sedikit pada saat makan
siang dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengonsumsi permen
karet. Dengan kata lain, berkat mengunyah permen karet, nafsu makan
menjadi lebih terkontrol. Di samping itu, keinginan untuk ngemil
atau mengonsumsi makanan ringan juga menjadi berkurang. Namun untuk
menurunkan berat badan, tetap diperlukan pola makan sehat dan seimbang
yang diiringi dengan rutin berolahraga.
Membantu kerja otak.
Sebuah
tinjauan penelitian tentang permen karet menghasilkan bukti bahwa
mengunyah permen karet dapat memperbaiki area kognitif, seperti memori
episodik, memori kerja, serta kecepatan mengolah persepsi. Namun, masih
diperlukan penelitian yang lebih luas untuk mengonfirmasi bukti
tersebut.
Di sisi lain, permen karet juga bisa mendatangkan
masalah kesehatan, terutama kandungan sorbitolnya. Sejumlah penelitian
menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 16 butir permen karet yang
mengandung sorbitol dapat menyebabkan diare pada kondisi orang normal.
Dosis sorbitol yang tinggi diketahui memiliki efek menyerupai obat
pencahar atau laksatif.Oleh karena itu, perhatikan kandungan permen karet. Terlalu banyak mengonsumsi permen karet tetap membuka kemungkinan penyebab erosi pada gigi. Selain itu, peliharalah kesehatan gigi dan mulut dengan rutin membersihkannya tiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar